Cara Praktis Belajar Oracle Secara Otodidak

Cara Praktis Belajar Oracle Secara Otodidak : Utama

Oracle merupakan salah satu Platform yang banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Tidak heran jika programmer-programmer yang menguasi Oracle memilik gaji yang cukup fantastis bila dibandingkan dengan programmer non-Oracle.

Hal ini bukan tanpa alasan, mencari Oracle Programmer di Indonesia masih terbilang cukup sulit, karena jarangnya programmer yang dapat menguasai Oracle.

Oleh karena itu, mempelajari Oracle Form merupakan salahsatu solusi untuk mendapatkan karir yang cemerlang. Hal ini dikarenakan jarangnya Oracle Programmer di Indonesia, sementara kebutuhan akan Oracle Programmer ini cukup banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan besar, sehingga peluang berkarir sebagai Oracle Programmer pun menjadi semakin besar.

Ada beberapa tool yang harus anda persiapkan sebelum anda belajar Oracle secara otodidak.

1. Install Java JDK

Tutorial perihal install Java JDK, dapat anda ikuti melalui artikel saya yang berjudul Cara Install Java di Windows.

2. Install Toad For PL/SQL Editor

Tutorial perihal install Toad, dapat anda ikuti melalui artikel yang saya buat dengan judul Langkah Mudah Cara Install Toad di Windows.

3. Install Oracle Client

Anda perlu menginstall Oracle Client jika Oracle Database yang dipakai adalah Oracle Enterprise Edition. Tutorial perihal install Oracle Client, dapat anda ikuti melalui artikel yang saya buat dengan judul Cepat dan Mudah Cara Install Oracle Instant Client di Windows.

4. Install Oracle

Pada tahap belajar, anda bisa meng-install Oracle XE di PC anda. Untuk melakukan proses instalasi Oracle XE anda dapat mengikuti artikel saya yang berjudul Tutorial Cara Install Oracle XE di Windows.

5. Install Oracle Form

Jika anda hanya ingin belajar perihal database Oracle saja, maka anda tidak perlu melakukan proses instalasi Oracle Forms. Namun jika anda juga ingin mempelajari Oracle Forms, maka anda juga perlu melakukan proses instalasi Oracle Forms.

Database PL/SQL

Cara Praktis Belajar Oracle Secara Otodidak : PL/SQL
Jika sudah berhasil di install, hal pertama yang harus anda pelajari adalah Oracle Database(PL/SQL).

PL/SQL merupakan pemrograman database yang digunakan ketika anda membuat program dengan oracle.

Pada artikel ini akan saya jelaskan sedikit mengenai PL/SQL.

Lebih lengkapnya akan saya posting pada artikel lain.

Berikut adalah hal-hal utama yang wajib anda pelajari di PL/SQL.

1. Memahami CRUD (Create, Update dan Delete) di PL/SQL

CRUD merupakan hal paling penting dalam membuat struktur database pada sistem yang akan dibangun. Adapun CRUD dalam PL/SQL terdiri dari Create, Update dan Delete.

a. Create

Create digunakan untuk membuat sebuah tabel yang dipakai untuk menampung data.
Contohnya kita akan membuat sebuah tabel yang akan dipakai untuk menampung data mahasiswa, maka kita bisa membuatnya dengan syntax sebagai berikut.
 
create table mahasiswa( 
mhs_nim varchar2(100 byte),
mhs_nama varchar2(100 byte),
mhs_jurusan varchar2(100 byte)
)
note : slide ke kiri atau kanan, untuk melihat code lebih lengkap

'Create Table'  merupakan syntax default yang digunakan ketika kita membuat table. 'mahasiswa' merupakan nama tabel, kemudian 'mhs_nim' adalah nama kolom yang bertipe data varchar2 dengan length sepanjang 100 byte.

b. Update

Update digunakan ketika anda akan memanipulasi data yang sudah disimpan di tabel. Proses Update dapat dilakukan menggunakan syntax seperti berikut.
 
update mahasiswa 
set mhs_nama='Abdullah'
where mhs_nim ='MHS001'
note : slide ke kiri atau kanan, untuk melihat code lebih lengkap

artinya syntax tersebut akan mengupdate data pada kolom mhs_nama menjadi 'Abdullah' untuk mahasiswa yang memiliki NIM mhs_nim='MHS001'.

c. Delete

Delete digunakan ketika anda akan melakukan proses delete pada data yang sudah tersimpan di tabel.
dapat menggunakan syntax seperti berikut ini.
 
delete mahasiswa where mhs_nim ='MHS001'
note : slide ke kiri atau kanan, untuk melihat code lebih lengkap

maka data dengan NIM, 'mhs_nim='MHS001'' pada table 'mahasiswa' akan terhapus.
Jangan lupa ketika selesai melakukan update/delete data, setelahnya anda harus melakukan perintah Commit.

Perintah ini diperlukan untuk mengkonfirmasi bahwa data yang akan anda update/delete benar benar ingin diubah atau dihapus. Jika anda berubah pikiran ketika akan mengubah atau menghapus data, anda dapat menggunakan perintah Rollback.

2. Memahami Konsep Insert Data

Setelah tabel berhasil dibuat, tentunya ada data yang akan anda insert pada tabel tersebut. Perintah yang dapat digunkan untuk melakukan insert adalah sebagai berikut.
 
insert into mahasiswa(mhs_nim, mhs_nama, mhs_jurusan)
values ('MHS001', 'Rodin', 'Infromatika')
note : slide ke kiri atau kanan, untuk melihat code lebih lengkap

dalam syntax tersebut dapat dilihat bahwa kita akan melakukan insert data pada tabel mahasiswa pada kolom mhs_nim, mhs_nama, mhs_jurusan yang isiannya disesuaikan berdasarkan urutan antara values dengan nama kolom, diisi dengan data : 'MHS001', 'Rodin', 'Infromatika'.

3. Memahami Konsep Select

Perintah Select digunakan ketika anda akan melakukan pemilihan data pada suatu table dengan kondisi tertentu.

Contohnya :
 
select * from mahasiswa
note : slide ke kiri atau kanan, untuk melihat code lebih lengkap

perintah ini digunakan untuk memilih semua data yang terdapat pada tabel mahasiswa.
 
select * from mahasiswa where mhs_nim='MHS002'
note : slide ke kiri atau kanan, untuk melihat code lebih lengkap

perintah ini digunakan untuk memilih semua data dengan NIM mhs_nim='MHS002'.


Struktur Oracle form

Cara Praktis Belajar Oracle Secara Otodidak : Oracle Form
Langkah selanjutya ketika anda sudah paham perihal PL/SQL, anda perlu mempelajari Oracle Form.

Disini saya akan menjelaskan sedikit mengenai Oracle Form. untuk lebih jelasnya akan saya jelaskan di artikel lain.

Oracle Form merupakan sebuah IDE Compiler yang digunakan untuk membuat form aplikasi yang dapat dibuild menjadi sebuah sistem.

Struktur build dari oracle form tidak jauh berbeda dengan build pada java dekstop (Swing atau JavaFX). Sederhananya struktur dari oracle form dapat dilihat melalui gambar berikut.


Cara Praktis Belajar Oracle Secara Otodidak : Struktur Oracle Form


1. Block

Merupakan struktur yang menampung setiap item yang disimpan pada form. Block ini dapat dibuat secara manual ataupun dibuat otomatis berdasarkan tabel yang sudah dibuat.

Salahsatu kemudahan yang diberikan oleh oracle form adalah dapat membuat form berdasarkan tabel yang diinginkan, jadi nantinya kita tidak perlu repot untuk mengatur pengambilan data dari database.

untuk memunculkan item yang telah kita buat pada Block, kita perlu menambahkan detail canvas pada properties item tersebut.


2. Canvas

Canvas merupakan struktur yang menampung semua item yang akan ditampilkan pada Form. Setiap item yang akan ditampilkan pada form harus diatur canvasnya. Jika sebuah item tidak memiliki canvas, maka item tersebut tidak akan tampil di form manapun.


3. Frame

Frame merupakan struktur form berfungsi sebagai penampung block yang akan ditampilkan. Namun frame pada Oracle Form tidak se-krusial pada java. Pada Java,  aplikasi yang dibuat wajib menggunakan frame, namun tidak begitu pada oracle form, kita bisa menggunakan frame ataupun tidak pada canvas yang ada.


4. Windows

Windows merupakan struktur yang menampung Canvas pada sebuah form. Properties ini sama pentingnya seperti pada Frame yang digunakan di java. Jika canvas tidak memiliki windows, maka canvas tersebut tidak dapat ditampilkan.


5. Trigger

Trigger merupakan sebuah action yang dapat ditambahkan pada sebuah item, trigger ini dapat meliputi semua aksi yang dibutuhkan oleh user pada saat mengakses sistem yang kita buat, misalnya trigger 'WHEN-BUTTON-PRESSED' yang biasa digunakan untuk item button, berfungsi untuk memberikan aksi yang diinginkan ketika user menekan tombol pada form.


6. PU (Program Unit)

Merupakan struktur form yang digunakan untuk menampung Function/Procedure yang dibuat untuk keperluan sistem. Pada PU kita dapat memanipulasi dan mengolah semua data yang masuk melalui form,  yang kemudian data tersebut dijadikan sebagai bahan untuk diinsert ke database.


Kesimpulan

Jika anda sudah memahami basic dari PL/SQL dan Oracle Form, anda dapat mencoba hal-hal spesifik lain yang dapat digunakan untuk menunjang kebutuhan dari sistem yang akan anda bangun.

Pada dasarnya pemrograman Oracle sama halnya dengan pemrograman lainnya. Namun Oracle memberikan kemudahan tersendiri bagi Developer dalam membangun sebuah sistem. Diawal awal belajar,  Oracle mungkin agak sulit dipahami karena syntax yang digunakan kadang tidak lumrah jika dibandingkan dengan pemrograman lainnya.

Namun, jika anda sudah terbiasa dengan syntax-syntax tersebut anda akan merasakan bagaimana mudahnya menggunakan Oracle dalam membangun sebuah sistem/aplikasi.


Sekian artikel kali ini, silahkan berkomentar dan berikan kritik jika pada artikel yang saya buat terdapat bagian yang kurang atau tidak sesuai.

Terimakasih, Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel